Ingin Migrasi ke Wordpress, Tapi ...?!
Saat postingan ini diterbitkan, blog seedsteam.xyz masih setia menggunakan platform Blogger.
Tapi yang namanya sudah kenal dan pernah mengelola blog Wordpress, keinginan untuk migrasi ke Wordpress itu kadang tidak tertahankan. Haha.
Apalagi bagi yang pernah mengoptimasi blog Wordpress, beda banget rasanya kalau dibandingkan dengan Blogger.
Tidak berarti bahwa Blogger itu kalah dari aspek SEO ya platformnya. Tidak.
Tapi secara default, tidak banyak yang bisa dilakukan di Blogger jika tidak tahu cara menulis kode.
Di Wordpress mah, sedikit-sedikit tinggal cari pluginnya. Dengan itu, biasanya solusi bisa ditenukan secara instan.
Terus kenapa gak pindah aja sekarang?
Kalau dibilang mahal, harga hosting untuk blog Wordpress juga masih sangat terjangkau.
Gak sampai 100 ribu setidaknya sudah bisa menikmati Wordpress dengan paket hosting bulanan misalnya.
Hanya saja, pertimbangan saya sekarang adalah internal link.
Itu saja.
Kalau dihitung jumlah postingan blog saya saat ini, publikasinya sudah lebih dari 330 postingan.
Sampai-sampai pernah kan sebelumnya saya terbitkan artikel kalau blog ini sudah mencapai 300 artikel?
Nah, disinilah letak masalahnya.
Pertama, pilihan struktur permalink di Wordpress biasanya akan saya pilih yang berbeda dengan yang ada sekarang biar URL blog semakin pendek.
Jika tiap URL publikasi postingan di Blogger biasanya mengandung tahun dan juga bulan publikasi dengan akhiran ekstensi .html, sudah pasti saya akan memilih struktur permalink yang tidak mengandung semua hal tersebut.
Otomatis potensi untuk terjadinya error 404 semakin besar dan juga lebih banyak.
Tahu kenapa lebih banyak?
Dengan berubahnya struktur permalink kalau migrasi ke Wordpress, maka internal link juga akan ikut berubah.
Dan setahu saya tidak ada cara lain untuk mengatasinya melainkan dengan merubah internal link tersebut dan juga upaya redirect 301 di Wordpress.
Tidak termasuk dengan adanya rencana untuk mengubah URL postingan menjadi lebih pendek dan itu juga bisa saja harus di edit satu-satu semuanya.
Kalau saya pindahkan sekarang, akan butuh waktu lama bahkan bisa berminggu-minggu baru selesai hanya untuk mengurus itu.
Karena satu-satunya perangkat yang normal untuk saya gunakan saat ini hanya hp saja. Laptop sudah rusak.
Ngedit internal link dan juga URL serta melakukan redirect itu memang mudah. Pemula juga bisa melakukannya tanpa ada banyak kendala.
Namun memikirkan banyaknya URL yang harus diubah dengan hanya menggunakan hp saja, akhirnya mau tidak mau memang sepertinya bermigrasi platform blog bukanlah rencana yang cukup realistis saat ini.
Kalaupun akan saya laksanakan dalam waktu dekat, maka pilihannya bukanlah mempertahankan domain ini.
Melainkan membeli domain baru agar tidak perlu terlalu khawatir dengan adanya error 404.
Lainnya: Alamat Blog Tidak Bisa Dibuka Melalui Versi HTTP dan non-WWW
Dan sebenarnya, dulu pernah baca tentang tutorial cara membuat 1 domain blog bisa diakses dengan platform Blogger dan juga CMS Wordpress secara bersamaan dimana isi konten yang ditampilkan sama.
Sayangnya, saya belum menemukan ulang panduan yang pernah saya baca tersebut. Hadeehhh.
