Akibat Gak Buat Daftar URL Postingan Blog | SeedSteam | Blog La Acun

Akibat Gak Buat Daftar URL Postingan Blog

Saya ingin kembali berbagi terkait kelalaian saya dalam mengelola blog khususnya yang menggunakan CMS Wordpress (self-host) yaitu tidak melakukan backup pada blog tersebut.

Namun backup yang saya maksudkan disini lebih khusus pada daftar URL artikel yang sudah berhasil dipublikasikan.

Lalai membuat daftar URL blog yang sudah diterbitkan

Padahal hal ini biasanya tidak luput dari jadwal aktivitas pengelolaan blog yang sering saya jalani.

Ceritanya itu, blog pribadi yang tadinya saya bangun menggunakan Blogger, diputuskan untuk migrasi ke Wordpress.

Pada satu blog tersebut, sudah ada mungkin lebih dari 300 artikel yang saya publikasikan.

Sudah banyaklah pokoknya.

Waktu berjalan, blog tersebut agak malas saya kelola hingga layanan hostingnya pun terpaksa tidak dilanjutkan.

Dan saya mengetahui itu secara sadar.

Di sisi lain, saya berencana untuk tetap memperpanjang domain blog yang dimaksud.

Lalu, sampailah pada titik dimana hingga hari ini, saya akhirnya membangun blog pribadi ulang menggunakan domain yang berbeda yaitu alamat yang sekarang dan juga platform yang berbeda yaitu Blogger.

Otomatis, ada rencana untuk melakukan redirect domain dan seluruh URL dari blog pertama di Wordpress tadi ke blog ini.

Tujuan utamanya adalah untuk mengalihkan backlink yang sudah ada pada domain lama ke baru secara permanen (Redirect 301).

Di sinilah masalah utamanya.

Bagaimana mungkin saya bisa tahu URL mana saja yang harus dialihkan otomatis sementara daftar URL nya tidak ada?

Pusing sendiri kan saya?

Untuk mengatasi masalah ini, saya sudah coba menggunakan arsip dari Wayback Machine.

Benar saja, sudah ada cukup banyak halaman yang berhasil diarsipkan disana dan saya bisa membuat database URL sebagaimana yang saya butuhkan.

Tapi, saat ini untuk melakukannya, cara yang saya tahu adalah secara manual. Harus copy-paste dan edit linknya secara mandiri dan satu-satu.

Itu pun, saya tidak yakin apakah bisa mendapatkan semua URL publikasi blog.

Inilah kenapa pada artikel di blog ini sebelumnya, saya mempublikasikan tentang contoh tabel laporan indeks URL blog yang berisi daftar semua permalink yang sudah diterbitkan.

Karena nanti akan ada manfaatnya juga termasuk untuk redirect domain dan URL jika misalnya nanti saya akan mengganti nama domain blog pribadi (lagi).

Oh ya, saat sedang membuat artikel ini, saya juga baru ingat cara lain yang bisa digunakan untuk mendatapatkan informasi URL dari domain lama saya tersebut.

Metodenya adalah dengan cara mendaftarkan domain ke Google Search Console dimana semua versi domainnya saya masukkan.

Kemudian, mengizinkan robot mesin pencari untuk merayapi domain tersebut lalu mengirimkan permintaan pengindeksan blog.

Secara bertahap, nanti pada properti blog yang didaftarkan disana akan memunculkan laporan perayapan yang juga berisi URL dengan status error 404.

Pada error 404 inilah akan bisa saya temukan banyak URL postingan sebelumnya tanpa perlu mengaktifkan ulang domainnya di Wordpress.

Kalaupun butuh 'pancingan' agar prosesnya bisa lebih mudah, paling saya hanya perlu mempublikasikan satu atau beberapa postingan saja agar robot perayap sering berkunjung dan mulai melaporkan error yang ditemukan.

Jadi pakai Blogger saja bisa dengan mendaftarkan URL versi Wordpress sebelumnya.

Baru kepikiran saya gara-gara menulis artikel ini. Duh!

Tapi ya, itulah dinamika nge-blog. Solusinya kadang sebenarnya sudah ada dan kita tahu sendiri.

Terkait: Cara Backup Blogger Bagi Pemula

Saya pribadi pun tidak pernah menyangka bahwa error 404 bisa se-bermanfaat ini. Sesuatu yang seringkali saya dan mungkin banyak pengelola situs lainnya hindari, ternyata bisa menyimpan manfaat tersendiri.

Jika anda tidak ingin mengalami hal yang sama, jangan lupa untuk membuat daftar URL blog anda ya.

Cara paling mudahnya untuk blog yang masih aktif saat ini adalah dengan mengunduh file sitemap blog anda.

Disana anda akan menemukan semua daftar URL publikasi blog. Diperiksa saja dulu.