Seascape Pulau Tomia, Wakatobi
La Acun - Banyak sekali foto-foto yang pernah saya potret sebelumnya saat mudik ke kampung halaman Pulau Tomia, Wakatobi, namun masih tersimpan di laptop yang sudah rusak.
Untungnya beberapa masih ada yang saya unggah menjadi postingan di blog lain.
Jadi akan saya bagikan ulang saja di blog pribadi ini mengingat selama ini, biasanya akun blog saya aman-aman saja.
Meskipun gak semuanya sih. Tapi cukup aman.
Jadi saat ini, ketika memikirkan mau menulis apalagi di blog, saya kemudian membuka salah satu blog saya lainnya.
Cek per cek, akhirnya dapat ide untuk mempublikasikan ulang postingan yang ada di blog tersebut.
Dan salah satunya tertarik untuk berbagi foto-foto tentang pemandangan laut (seascape) kampung tercinta, Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi yang saya jepret bertahun-tahun yang lalu.
Tapi sebagai pengingat awal, saya hanya ingin mengatakan bahwa saya bukanlah fotografer profesional.
Jadi harap maklum terkait hasil fotonya.
Juga, sepertinya saya memang melanggar aturan saya sendiri untuk tidak menggunakan watermark pada gambar di blog. Soalnya fotonya tertera nama saya hasil edit bertahun-tahun yang lalu.
Namanya juga amatiran.
Cekidot!
Foto seascape Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi
 |
| Bagian reruntuhan kapal kayu di Pulau Tomia saat air sedang surut (dangkal). |
 |
| Tengah laut Pulau Tomia saat cuaca perairan sedang tenang dimana permukaan laut tampak seperti cermin. Dari kejauhan pada bagian kiri foto tampak hunian nelayan yang biasa disebut sebagai "Huma" berdiri tegak pada perairan yang dangkal (karang tengah laut). |
 |
| Menarik kapal nelayan yang mogok di tengah laut menggunakan speed boat. |
 |
| Pemandangan harian di laut Tomia dekat rumah warga di bagian pesisir ketika matahari terbenam. Saat air sedang dangkal atau akan pasang, terumbu karang masih cukup terlihat jelas. Terlihat juga nelayan atau warga lokal sedang berada di atas perahu tradisional (sampan) yang sedang berburu hasil laut atau mungkin bersiap untuk pulang ke darat. |
 |
| Penampakan Pulau Tomia bagian selatan yang dikelilingi oleh 2 pulau seperti Pulau Lentea dan Lamanggau. Dalam foto, juga terlihat sebuah kapal nelayan berukuran kecil yang biasa digunakan untuk melaut. Kadangkala, kapal tersebut juga digunakan untuk mengantar dan menjemput penumpang kapal ketika cuaca sedang tidak bersahabat yang memungkinkan kapal penumpang tidak mendekat ke pelabuhan. |
 |
| Saya ambil gambar ini di belakang rumah nenek di Kelurahan Bahari Barat, Kecamatan Tomia Timur. Fondasi batu dan pohon kelapa itu pas pekarangan belakang rumah tetangga. |
 |
| Pemandangan khas bagian belakang rumah di kawasan pesisir wilayah Usuku, Bahari. Karena perairannya yang dangkal, kapal-kapal kecil milik nelayan dan warga lokal juga sering berlabuh di belakang rumah. |
Lihat juga: Panorama Laut Dari Atas Kapal
Itu saja dulu. Semoga ada yang menikmati fotonya. Terima kasih.