Harus Edit Internal Link Setelah Custom Domain
Gara-gara custom domain xyz ke seedsteam.xyz untuk pertama kalinya beberapa waktu yang lalu, blog ini yang awalnya beralamat di seedsteam.blogspot.com akhirnya bisa diarahkan otomatis ke domain TLD.
Tidak hanya alamat blog utama, pengaturan redirect 301 secara permanen yang diterapkan juga akan memudahkan semua URL lainnya diarahkan ke URL baru.
Baik itu URL postingan maupun halaman.
Kabar 'buruknya' adalah domain blog seedsteam.xyz ini tidak hanya bagian dari ujicoba namun juga saya manfaatkan secara serius sebagai blog pribadi.
Meskipun juga, web yang saya anggap sebagai blog pribadi ini kedepannya bisa jadi bukan beralamat di domain saat ini.
Dan selalu ada kemungkinan untuk melakukan re-branding ke alamat baru. Tapi itu nanti.
Tentu saja.
Dan jika itu akan terjadi nantinya, maka akan ada 2x redirect sebelum benar-benar menuju alamat url utama.
Polanya adalah sama dengan alur pemindahan URL blogspot ke TLD yaitu sebagaimana gambar berikut.
Rencana redirect seperti gambar di atas pada dasarnya terkait dengan rencana saya untuk migrasi ke platform Wordpress di masa depan.
Namun belum saya lakukan karena kendala biaya dan juga ingin mengetahui apakah seedsteam.xyz ini sejauh mana dan apakah pernah mendapatkan penalty (manual action) oleh Google atau tidak.
Ternyata tidak karena setelah di-custom domain dan mendaftarkannya di Google Search Console, lebih dari seminggu tidak ada pesan peringatan apapun dan belasan postingan (URL) terbukti sudah mulai terindeks di mesin pencari.
Apa hubungannya dengan mengedit internal link?
Dari tampilan postingan di dasbor blog saya saat ini, total postingan baik yang sudah dipublikasikan maupun yang masih berada di draf ada sekitar 459 artikel.
I know, sebelumnya saya memposting tentang cara mengatasi rasa menulis di blog.
Namun dalam konteks ini, saya benar-benar belum mampu untuk mempublikasikan semua postingan lama di blog lain yang saya pindahkan kesini secara bertahap.
Tidak saya terbitkan secara 'bulk' atau sekaligus.
Sebab ada banyak internal link yang masih menggunakan url dari sub-domain lama dan tentu saja itu harus disunting agar aspek SEO-Onpage blog ini setidaknya tetap dipertahankan.
Belum lagi, kadang masih harus melakukan pengeditan ulang terhadap gambar dalam postingan karena memiliki watermark.
Selain itu, dengan adanya rencana migrasi seperti gambar di atas, itu juga berarti bahwa domain seedsteam.xyz masih akan saya gunakan selama beberapa bulan ke depan.
Maksimal ya sampai 1 tahun sebelum masa perpanjangan domainnya tiba.
Dan tentu saja, agar penulisan internal link tetap konsisten, mau tidak mau semua link harus diedit meskipun redirect permanennya tidak ada masalah sama sekali.
Dengan banyaknya artikel yang sudah terbit, termasuk yang masih berada dalam draf meskipun jumlah isi draf sudah berkurang, intinya banyak postingan yang akhirnya harus diubah internal linknya.
Dan sudah pasti bahwa jumlah internal link tersebut akan lebih banyak dari jumlah postingan itu sendiri.
Misalnya jika dari 300 postingan memiliki rata-rata 2 internal link, maka total internal link adalah 600.
Jadi ya bisa bikin repot juga.
Tapi itulah resikonya dan Alhamdulillah lebih dari 50% sudah berhasil saya ubah. Memang harus repot sendiri kalau begini ceritanya.
Apalagi semua saya lakukan hanya bermodalkan hp. Bukan laptop karena sudah rusak.
Duh!
Oh iya, dari aspek optimasi mesin pencari (SEO), juga akan ada yang berpendapat bahwa mengubah internal link seperti yang saya lakukan ini pada dasarnya tidak diperlukan apalagi jika status redirect permanennya berhasil dan tidak error.
Saya tetap akan menghargai pendapat tersebut namun tidak berarti bahwa saya harus mengikutinya.
Dalam kaitannya dengan upaya optimasi, toh banyak pasti yang tetap fokus pada apa yang pernah dan masih works bagi mereka atau kita sendiri dan itulah yang diaplikasikan.