Web Bisnis Baiknya Membeli Beberapa Ekstensi Domain Terkait
Ada banyak ekstensi domain yang tersedia. Hingga Maret 2021, ada setidaknya 1.589 TLD yang bisa digunakan.
Blog saya sendiri memakai ekstensi .xyz lalu di-custom domain.
Dengan banyaknya ekstensi domain yang ada, itu berarti bahwa nama yang sama bisa digunakan berulang kali dalam ekatensi yang berbeda.
Contoh yang beberapa waktu lalu saya informasikan misalnya adalah domain yang dijual oleh Homi Wong dengan harga $99.995.
Namanya sama namun ekstensinya berbeda yaitu antara .com dan .org (ekstensi domain utama).
Apa artinya ini?
Siapapun yang berniat membangun bisnis di dunia digital (toko online, web perusahaan), maka baiknya nama domain yang dibeli tidak hanya 1 saja.
Lebih baik mengeluarkan dana di awal yang tidak seberapa dibanding harus membayar milyaran belakangan.
Saya mengatakan demikian karena domain dengan ekstensi .com rata-rata disewakan hanya seharga 100 ribuan per tahun.
Dan .com adalah ekstensi terpopuler di dunia maya dimana web perusahaan sudah seharusnya membelinya saat awal meskipun ekstensi utama yang digunakan adalah .org atau selainnya.
Pentingnya hal ini tentu mencakup beberapa hal terkait upaya branding bisnis itu sendiri di ranah digital.
Misalnya jika nama yang sama dikelola oleh pihak lain, maka hal itu tentu bisa membingungkan calon klien baru untuk menaruh kepercayaan terhadap bisnis karena mendapati ada 2 nama yang sama di hasil penelusuran mesin pencari.
Terkait hal ini, juga ada hubungannya dengan upaya optimasi (SEO) dimana nama yang sama bisa digunakan sebagai brand keyword oleh dua situs yang berbeda ekstensi domainnya.
Lebih lanjut terkait hal ini, silahkan pelajari apa itu navigational keyword dan juga jenis-jenis anchor text dalam kaitannya dengan optimasi nama brand situs di mesin pencari.
Tapi bukan berarti bahwa semua web bisnis harus memborong semua ekstensi domain untuk situsnya.
Terkait: 6 Alasan Tidak Memakai Keyword on Domain
Minimal fokus untuk mengelola beberapa ekstensi populer saja dulu misalnya .org, .net, .com, .co, .id dan lain sebagainya.
Misalnya situs (forum) Kaskus di Indonesia dimana alamat utamanya adalah kaskus.co.id.
Dan ketika mengunjungi alamat kaskus.com dan juga kaskus.id, maka kedua alamat tersebut akan otomatis diarahkan menuju alamat situs utama karena pihak perusahaan memang mengelola kedua domain tersebut.
Sedangkan alamat kaskus.net dan juga kaskus.org sepertinya telah jatuh ke tangan pihak lain.
