Kenapa Saya Pakai Kata Ganti Orang Kedua di Artikel Blog? | SeedSteam | Blog La Acun

Kenapa Saya Pakai Kata Ganti Orang Kedua di Artikel Blog?

La Acun - Kalau mengelola blog pribadi, saya biasanya seringkali menggunakan kata ganti orang kedua tunggal seperti penggunaan kata "Anda" dan juga jamak yaitu "Kalian" dalam banyak artikel di blog ini.

Sedangkan kata ganti kedua tunggal seperti "Kamu" biasanya akan sangat jarang ditemui bahkan mungkin tidak ada sama sekali karena saya merasa lebih cocok menggunakan "Anda".

foto ilustrasi kata ganti orang tunggal yaitu anda

Pada banyak situs atau portal berita nasional berbahasa Indonesia, setahu saya bahkan tidak menggunakannya sama sekali.

Entah karena itu menjadi salah satu pedoman penulisan jurnalistik, yang jelas banyak berita yang pernah saya baca tidak memakai kata ganti orang kedua.

Kalaupun ada, mungkin hanya berupa kutipan dari narasumber maupun hasil saduran dari publikasi digital lainnya baik dari e-book, situs lain maupun postingan media sosial pengguna yang sedang diberitakan.

Kenapa saya menggunakan kata ganti orang kedua di artikel blog?

Alasannya karena faktor kenyamanan dalam menulis. Itu saja.

Dan saya tidak ingin basa-basi menyebutkan alasan lainnya terutama dari aspek penggunaan bahasa.

Tidak!

Khusus pada penggunaan kata ganti orang kedua tunggal yaitu "Anda" saya merasa bahwa hal itu cocok dan nyaman saya gunakan.

Mungkin karena saya menulis dengan membayangkan bahwa saya seolah saya berkomunikasi langsung dengan pembaca.

Baik blog ini ada pengunjungnya atau tidak sejak awal, dalam pikiran saya, saya imajinasikan seperti sedang bertatapan dan berkomunikasi secara langsung dengan anda.

Aneh? Mungkin saja. Tapi itulah realitanya.

Apalagi penggunaan kata "Anda" setahu saya meskipun formal, kata tersebut juga memang terkesan lebih sopan.

Pada blog yang lain, meskipun penggunaan kata "Kamu" itu tidak salah, tapi saya pernah coba memakainya dan entah kenapa membuat saya merasa tidak nyaman saat menulis.

Apa karena saya berpikir jangan sampai nanti dibaca oleh yang lebih tua kali ya?

Entah.

Yang jelas, preferensi saya pribadi mengatakan bahwa kata tersebut tidak cocok bagi saya.

Gak nyaman dan itu kadang bisa cukup membantu saat sedang menulis.

Tidak berarti saya anti pada kata tersebut, apalagi misalnya menggunakan kata "elu, loe, koe, sampeyan" dan lain sebagainya yang cukup populer.

Memang tidak cocok.

Kalaupun cocok, biasanya hanya pada konteks tertentu yang sangat terbatas serta tidak mendominasi penggunaan kata ganti orang utama yaitu "Anda" di blog ini.

Itulah kenapa, kata ganti orang tunggal utama yang selalu berusaha saya gunakan di blog ini adalah "Anda" dan bukan selainnya.

Tutorial Blogspot: Cara Undang Penulis Baru di Blogger

Kalau misalnya saya disuruh tidak menggunakannya sama sekali, bisa-bisa saja. Misalnya pada saat ada yang menawari saya untuk membuatkannya artikel tertentu dengan timbal-balik upah.

Bisa saja saya coba.

Tapi khusus untuk blog ini, anda sudah tahu apa yang akan saya tuliskan pada hampir atau bahkan semua postingan.

Bagaimama menurut anda?