Video Youtube Sebagai Ide Konten Blog
Video di Youtube bisa anda jadikan konten di blog.
Tak ubahnya menggunakan foto sebagai konten blog, video di Youtube juga bisa dimanfaatkan dalam proses produksi artikel anda selanjutnya.
Hal ini sebenarnya sudah saya sadari sejak lama. Entah sudah berapa tahun. Bahkan saya sendiri sebenarnya sudah mengaplikasikannya.
Salah satunya adalah cara mengundang penulis baru di Blogger yang saya publikasikan sebelumnya.
Dan masih ada lagi beberapa tulisan lainnya.
Saat postingan ini diterbitkan, postingan tersebut hanya terdiri dari 155 kata. Saya periksa jumlah katanya menggunakan wordcounter.net dengan cara copy-paste paragraf awal hingga akhir.
Sangat singkat. Artikel pendek lah bahasanya.
Dan tentu saja, informasi utama dalam artikel tersebut pada dasarnya saya upayakan bertumpu pada satu titik (media) yaitu video yang saya sematkan dari Youtube.
Ini juga sebenarnya adalah salah satu cara saya mendatangkan penonton ke channel saya.
Juga menjadi bagian dari optimasi mesin pencari dasar atas video-video yang sudah saya publikasikan.
Cara menyisipkan video ke artikel Blogger bisa anda nonton pada video di bawah ini ya.
Yuk kembali ke topik awal bagaimana menjadikan video Youtube sebagai ide konten di blog.
Bagaimana melakukannya?
Sederhana saja, yang saya lakukan adalah mendeskripsikan sedikit artikel tersebut sesuai dengan video yang saya sematkan ke postingan
Dan harapannya ketika nanti dilihat oleh pengunjung, maka akan ada 2 potensi manfaat yang bisa diperoleh.
Pertama adalah mendatangkan pengunjung ke artikel tersebut atau bisa juga untuk meningkatkan jumlah pv (pageview) blog.
Dan yang kedua adalah sekaligus mendapatkan penonton untuk video di kanal Youtube saya sendiri.
Penonton yang bersumber dari blog atau situs seperti ini (menonton video Youtube yang di-embed di situs) nantinya akan teridentifikasi sebagai sumber trafik eksternal.
Atau kalau membuka tool analitik di Youtube Studio dan memilih tab Jenis pemutar, penontonnya juga bisa terekam datanya pada opsi Pemutar tersemat standar Youtube.
Penyematan video sebagai konten utama dalam postingan blog ini sebenanrnya juga terinspirasi dari situs lainnya yang menurut saya memiliki cukup banyak trafik.
Bahkan ada situs yang banyak konten utamanya itu hanya berupa judul dan isinya hanya video hasil embed dari Youtube.
Dan berdasarkan pengalaman saya ketika mencari informasi di Google, kadang situs semacam itu tetap saja bisa menempati halaman 1 hasil penelusuran.
Padahal modal embed doank.
Tapi kalau sudah ada ribuan bahkan mungkin puluhan ribu postingan semacam itu, secara perlahan otoritas situsnya kemungkinan akan naik juga.
Ditandai dengan meningkatnya skor DA atau DR situs. Belum lagi jika 'disirami' dengan banyak backlink berkualitas.
Pemanfaatan video semacam ini dalam mengelola blog otomatis juga bisa memperbanyak jumlah konten dalam waktu yang relatif singkat.
Baik itu hanya akan diisi dengan teks informatif secara singkat (pendek) dalam postingannya maupun tidak, tinggal dicoba saja.
Kalau saya sejauh ini masih menyertakan deskripsi singkat dalam setiap publikasi di blog.
Yang benar-benar hanya berupa video hasil penyematan dari platform Youtube tanpa teks sama sekali, setahu saya belum ada.
Kalau anda khawatir bahwa jenis konten seperti itu tidak berkualitas, tidak apa-apa juga.
Kan kalau ada niat dan waktu, nanti bisa di-edit lagi untuk meningkatkan kualitas publikasinya.
Yang penting ada dulu kontennya.
Menariknya lagi, konten video seperti ini tidak harus memanfaatkan konten pada kanal Youtube anda sendiri.
Pakai saja video Youtuber lainnya. Hitung-hitung sebagai bahan belajar menulis juga, kan?
Belum lagi, tidak semua blogger mau mengelola akun Youtube karena kesibukan di dunia nyata.
Jadi manfaatkan konten orang lain saja. Itu legal dan tidak melanggar selama prosesnya itu di-embed.
Justru dengan melakukan itu, kita pada dasarnya malah membantu optimasi video pengelola kanal Youtube yang digunakan videonya.
Jadi ada hubungan saling menguntungkan satu sama lain (sesama kreator konten).
Selain platform Youtube, bisa juga dengan meng-embed video dari Reddit kalau mau.
Jika tidak tertarik, bisa juga dengan menyematkan tweet di artikel yang merupakan cuitan berformat video di Twitter.
Bisa juga dari Facebook, Tiktok dan lain sebagainya. Ini juga salah satu tambahan dari saya sebagai penyemangat bahwa menulis di blog itu mudah.
Yuk manfaatkan media yang sudah ada secara lebih optimal lagi! Semoga bermanfaat.
